
Tahukah kamu kenapa strawberry dijadikan sebagai lambang cinta pada zaman Yunani kuno? Apakah karena bentuknya yang seperti hati? Ternyata bukan. Strawberry dijadikan lambang cinta oleh orang Yunani kuno karena warna, rasa dan manfaatnya bagi manusia.
Orang-orang Romawi mengelompokkan strawberry sebagai tumbuhan obat-obatan karena sangat kaya dengan vitamin C, sumber folat dan potassium. Seperti keluarga berry yang lain, strowbery juga mengandung phytochemicals, yang berfungsi sebagai anti oksidan yang ampuh. Antioksidan akan mengikat radikal bebas, sehingga mencegah timbulnya penyakit dan menunda proses penuaan.
Dengan mengkonsumsi 8 buah strawberry setiap hari, kebutuhan vitamin C dan serat orang dewasa telah tercukupi. Strawberry memiliki kandungan vitamin C sebanyak 56,7 mg per 100 gram. Dengan kandungan vitamin C sebanyak itu, strawberry diyakini mampu mengurangi resiko terserang penyakit kanker hingga 37%. Buah srawbery juga memiliki efek terapi yang sangat baik untuk mencegah penyakit leukemia, anemia aplastik dan penyakit darah. Dua macam zat yang terkandung didalamnya, "strawberry amine" dan "asam tanat", memiliki efek mengekang pertumbuhan dan terjadinya tomor ganas. Selain itu strawberry juga memiliki nilai medis yang tinggi, punya efek membasahi paru dan menghasilkan cairan tubuh, menguatkan limpa dan lambung, melancarkan air kemih, meredakan demam dan menghilangkan panas, cocok untuk merangsang nafsu makan, meredakan batuk dan masih banyak lagi manfaat yang bisa diambil. Selain banyak manfaat bagi kesembuhan berbagai penyakit, buah ini juga memiliki kontribusi yang besar untuk dunia kecantikan. Kandungan vitamin B1, B2, C dan Provitamin A pada strawberry dapat menghaluskan kulit dan membuat warna kulit terlihat lebih cerah, bersih serta dapat mencegah terjadinya pengeriputan pada kulit.
Meskipun strawberry banyak mengandung vitamin dan gizi yang tinggi, tidak serta merta kita dapat mengkonsumsinya secara berlebihan. Mengkonsumsi strawberry secara berlebihan dapat menyebabkan kekacauan fungsi lambung dan usus, terlebih bagi orang yang fungsi ginjalnya kurang baik dan mengidap batu pada saluran kencing. Perlu diketahui bahwa buah berbentuk hati ini banyak banyak mengandung asam oksalat.
(G Fit&Food)